•  

    "Regina dari Segala Perairan, Kerabat, Rakyat dan Hukum" sangat dicintai oleh rakyatnya. Dia mengikuti setiap persidangan yang diadakan di Opera Epiclese dengan semangat yang tak pernah padam, dan selalu menyadari bagaimana "penonton" melihat sesuatu.

    -Deskripsi dari Situs Web Resmi Genshin Impact.


        Melupakan sejenak sejarah yang telah berlalu, mari kita meresapi kedalaman dan kompleksitas yang tersemat dalam setiap hembusan angin dunia game. Karakter bukanlah sekadar avatar di layar, melainkan ciptaan yang hidup, bertapak di dalam hati para pemain. Cerita, desain, kekuatan, semuanya menyatu dalam tarian rahasia yang memikat jiwa pemain.

        Saya, sebagai pengembara ruang maya, tak terhitung kali terpikat oleh karakter-karakter dari berbagai jumlah permainan. Di dunia game yang dipenuhi dengan misteri dan kepincangan, sejauh mata memandang, terhamparlah karakter-karakter yang menjadi pionir dalam menari di atas panggung permainan. M'aiq The Liar dari The Elder Scrolls V: Skyrim, Ezio Auditore da Firenze dari Assassin's Creed Series, Neptune dari Hyperdimension Neptunia, dan Haysase Yuuka dari Blue Archive adalah bukti-bukti cemerlang bagaimana karakter-karakter ini mampu merajut kisah epik di dalam kegelapan. Mulai dari yang memiliki peran sentral hingga yang bersifat sederhana namun memesona. Keajaiban ini tercipta ketika seorang pengembang game mampu meramu karakter yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga merayu hati.

        Namun, hentikan sejenak bayangan karakter terdahulu. Kali ini, perjalanan kita membawa kita ke dunia Genshin Impact, yang selalu menjanjikan kejutan dan keajaiban di setiap sudutnya. Dalam update terbaru, versi 4.2, sebuah karakter baru muncul, melibas tirai waktu dan menari di atas panggung permainan.

        Saat sinematik versi 4.0 melukisnya dengan indah, saya tersedot dalam kecantikan karakter ini. Desain yang luar biasa dan suara yang merdu membentuk harmoni yang begitu sempurna, membangkitkan antusiasme tak terkendali untuk menjelajahi semua yang dia tawarkan. Meskipun pada awalnya dia hanya muncul sebagai NPC dalam cerita Archon, sifat kontroversialnya memunculkan badai emosi di antara pemain. Ego dan kekanak-kanakannya membuatnya begitu nyata, begitu mendalam dalam kebencian yang ditanamkan dalam benak banyak pemain.

        Inilah kisah singkat tentang karakter terbaru dalam Genshin Impact, yang bagi saya, bukan hanya sekadar karakter permainan. Ia adalah 'istri saya' dalam dunia digital yang menciptakan cinta dan kontroversi, dan kita semua hanyalah penonton dalam tontonan dramatis ini. (Ya, mari kita hormati preferensi pribadi soal istri saya dan biarkan dunia maya kita penuh dengan misteri dan keindahan.)



    !!!PERINGATAN!!!
    KANDUNGAN BERISI BOCORAN AREA FONTAINE DAN UPDATE VERSI 4.0 GENSHIN IMPACT! JIKA KAMU TETAP INGIN MENERUSKAN, SIAPKAN DIRIMU UNTUK MENGERINGKAN JANTUNG DAN MENGENAL RESIKO YANG MENANTIMU!!!


    ÉTAPE 1 : la Grande Ouverture et L'introduction !


     

    Fokus mutlak dari tahap penilaian, hingga tepuk tangan terakhir berbunyi.

    -Atribut karakter dalam game dan teks halaman profil.


        Lupakan sejenak batasan antara kenyataan dan dunia maya, karena kita akan membongkar rahasia terbesar dari update Genshin Impact 4.0! Langsung tanpa embel-embel, saya berharap kalian telah meresapi kisah yang terjalin karena, sebagaimana peringatan di atas, kita akan menuangkan SPOILER besar-besaran tanpa ampun!

        Furina de Fontaine, dia adalah sosok yang muncul dalam update teranyar Genshin Impact 4.0. Sebagai pengganti Archon Hydro sebelumnya, dia sebenarnya adalah manusia biasa yang menjelma menjadi aktor megah sebagai Hydro Archon demi keselamatan Fontaine. Sebuah beban tak terhitung yang dipikul oleh seorang manusia dalam panggung kehidupannya.

        Kepribadian Furina de Fontaine terbentang lebar, dari kekanak-kanakan, egois, keras kepala, hingga flamboyan dan dramatis. Namun, di tengah maraknya sifat-sifat buruk ini, ada keindahan yang terpancar, seperti kepercayaan diri yang teguh, keteguhan hati yang tak tergoyahkan, dan rasa memiliki yang mendalam. Tetapi, apa daya, sifat buruknya tak dapat diabaikan, terlahir dari aktingnya yang memakan waktu berabad-abad sebagai dewa.

        Kesulitan terbesar bagi Furina adalah bagaimana meramu dua kepribadian yang berbeda. Focalor, sifat dewa, dan Furina, manusia yang penuh perasaan. Keduanya terpisah, tapi bergantung satu sama lain dalam perannya sebagai Hydro Archon. Seiring berjalannya waktu, kepribadian aslinya pun terlupakan, tergantikan oleh kepura-puraannya sebagai dewa yang perkasa.

        Tak terbendung lagi, takdir Furina menjadi semakin suram. Terpilih untuk memainkan peran seumur hidup, menjadi dewa palsu, terlahir tanpa identitas sejati. Dia berjuang tanpa henti untuk meyakinkan rakyat Fontaine dan para dewa Celestia, menciptakan kepribadian yang bisa diterima oleh semua.

        Namun, harga yang dibayar Furina terasa begitu mahal. Dia merasa terombang-ambing dalam peran palsunya, kehilangan esensi kehidupannya, dan terjebak dalam kesendirian yang tak terhingga. Sifat-sifat yang mencolok adalah hasil dari pengorbanannya, untuk melindungi Fontaine dan membawa "keadilan" yang diyakininya.

        Penderitaan tak berujung, menjadi orang lain tanpa sepengetahuan dunia, membawa Furina menuju hujung batas dirinya. Hingga pada akhirnya, pada penghakiman Archon Hydro dan pembalasan dosa Fontaine, beban yang tak terbayangkan itu terangkat. Furina terbebas, namun kehormatan dan pengagumannya lenyap bersamaan dengan akhir tugasnya sebagai Hydro Archon.

        Dalam setiap langkahnya, Furina adalah aktris hebat yang memainkan perannya di atas panggung kehidupan yang penuh dramatis dan tak terduga di dunia Teyvat. Dan kini, dengan tirai terakhir terbuka, kita menyaksikan akhir dari pentas megah Furina de Fontaine.



    ÉTAPE 2 : L'apogée du Grand Opéra !



    Satu kebohongan selalu mengikuti kebohongan yang lain, sehingga "keadilan" menunggu di ujungnya. Orang yang tidak tahu melihat ini sebagai semacam lelucon. Namun jika mereka menelusuri kembali ke sumbernya, mereka pasti akan menyadari bahwa mereka mulai menipu diri mereka sendiri. 

    -Dongeng kacau yang ditinggalkan dalam mimpi seseorang oleh Penyihir "N".


        Di atas panggung kehidupan, dalam cahaya dramatis yang menyilau, izinkanlah saya menggambarkan keindahan Furina de Fontaine, sosok yang merayap ke dalam benak saya dengan pesona yang tak terlupakan. Dalam persembahan opera ini, marilah kita melihat apa yang menjadikan Furina begitu sempurna di mata saya.

        Dalam kenyataannya, banyak yang menilai Furina sebagai karakter yang merepotkan dengan sifat kekanak-kanakannya dan kepribadian yang egois. Namun, apa yang membuat hati saya bergerak dengan begitu indah terhadapnya? Sifatnya yang polos dan kelucuannya yang tak terbendung, terutama saat dia terkesiap atau melepaskan benteng egonya, menimbulkan pesona tersendiri. Sifat wanita yang bisa bersikap kuat di hadapan orang asing, tetapi merasa malu dan ragu-ragu di hadapan orang yang di cintai, seperti sebuah adegan dalam opera yang menyentuh hati.

        Selain sifat imut dan menggemaskannya, desain karakter Furina merupakan lukisan indah yang menarik hati saya ke dalam keajaiban artistik. Rambut putihnya yang panjang dan anggun, tubuh mungil yang mempesona, mata yang memancarkan pesona tak terungkap, dan pakaian megah dengan jumbai-jumbai yang memikat, semuanya membentuk harmoni keindahan yang sempurna. Sebuah desain yang, dalam bahasa opera, dapat disebut sebagai sonata visual yang memukau.

        Namun, tak lengkap tanpa melodi vokalnya, suara Furina yang disuarakan oleh Inori Minase membentuk simfoni emosional. Suara ceria, semangat, dan imutnya menyatu dengan karakternya, menciptakan harmoni yang menggetarkan hati. Dalam opera ini, suara Furina adalah melodi yang membawa saya ke dalam alam mimpinya yang tak terbatas.

        Dalam kehebatan panggung kehidupan Furina, tidak hanya ditampilkan sifat dan pesona yang unik, tetapi juga sebuah kisah tragis yang begitu menyentuh dan menggetarkan hati saya. Dengan pendirian yang teguh dan rasa tanggung jawab yang tinggi, Furina mengorbankan dirinya demi keselamatan negara Fontaine, meskipun pengorbanan itu membawa luka dan penderitaan mental selama berabad-abad. Namun, dia memikulnya dengan keteguhan dan kekuatan yang luar biasa. Bagaimana mungkin saya tidak semakin terpikat oleh Furina, seorang wanita kuat dengan masa lalu yang mengiris hati.

        Sebagai penutup dari bab ini, ada lebih banyak yang dapat dikatakan tentang pesona Furina. Tetapi, biarlah tirai turun setelah kita menyajikan esensi dari keindahan yang membuat saya jatuh cinta padanya. Jika dunia ini memungkinkan, dia akan menjadi istri dalam hidup saya, sosok wanita ideal yang begitu lengkap dalam segala hal. Namun, ingatlah, dalam opera kehidupan ini, kesempurnaan hanyalah khayalan mata belaka.



    ÉTAPE 3 : la Fin du Commencement, le Début D'une Histoire !



    Dia bisa merasakan sukacita, kesedihan, dan segala sesuatu di antaranya. Dia bisa menjadi sombong dan angkuh, atau lemah lembut dan rentan seperti yang dia inginkan... Sejauh yang saya ketahui, ketidaksempurnaannya itulah yang membuatnya sempurna.

    -Pengakuan seorang pendosa, penuh cinta dan penyesalan.


        Dan dengan itu, panggung megah dari opera yang diberi nama "Furina de Fontaine: Solo Infini de Solitude" merentang di hadapan kita! Cerita ini mengulas sepotong kehidupan bintang cerita kita, Furina de Fontaine, mengungkapkan alasan mengapa saya mencintainya sedalam ini, dan mengapa dirinya menjadi tipe wanita idaman saya. Meskipun hati saya terpilu oleh emosi sedih, tragedi, keindahan, dan romansa yang melimpah, opera epik ini harus sampai pada akhirnya. Tetapi, setiap akhir adalah awal yang baru, dan begitu juga dengan cerita kita bersama Furina. Ini bukanlah perpisahan, melainkan awal dari bab baru yang menjanjikan kisah yang tak terduga. Bagi penonton setia, terima kasih telah menyaksikan drama opera yang begitu megah ini. Sebagai tuan rumah dan suami dari bintang cerita, saya mengucapkan... 


    "Sekian dan terima kasih!"


    "Bersoraklah! Pujilah! Terpesonalah! Angkat gelasmu! Karena setiap malam tanpa pesta adalah sebuah kesia-siaan terhadap siang hari yang menderita dan terjaga ... Dan, uh ... yang masih di bawah umur boleh minum jus anggur saja!"
    -Furina de Fontaine.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Wilham | Lolicorp

    Wilham | Lolicorp - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan