Archive for Oktober 2023

  • Framework atau Game Engine?

    0
    Framework dan Game Engine

    Framework atau Game Engine? Jika kalian ingin membuat game pasti akan diberikan kedua pilihan ini, mau bikin game secara langsung, cepat, gampang, dan secara besar kalian bisa bikin game menggunakan Game Engine. Mau bikin game dari awal, minim toolsfull control, bikin sistem secara keseleruhan, dan ingin programming secara keseluruhan pilih Framework.

    Jujur saya juga masih belajar sedikit tentang dunia pembuatan game, dan ingin mencoba sendiri secara keseleruhan. Nah karena saya sangat tertatik dengan pembuatan game tentu satu hal yang harus saya pilih ada, memilih Game Engine atau Framework? Tapi sebelum itu apa sih Game Engine atau Framework? Oleh karena itu mari kita bahas bersama tentang kedua hal tersebut!


    Game Engine

    Game Engine adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengembangkan, dan menjalankan permainan komputer. Ini menyediakan alat dan kerangka kerja untuk mengatur grafis, fisika, suara, kecerdasan buatan, dan elemen-elemen lain dari permainan. Game Engine memungkinkan pengembang untuk fokus pada desain permainan tanpa harus membangun semua komponen teknis dari awal.

    Nah dari penjelasan diatas bisa disimpulkan kalo kalian ingin bikin game secara langsung tanpa program dari nol dan dari awal, kalian bisa menggunakan Game Engine dan kebanyakan perusahaan gede AAA banyak menggunakan Game Engine terkenal yang mungkin kalian kenal. Game Engine sangat praktis dan mudah digunakan dan barang yang disediakan juga lengkap dari fitur efisiensi pengembangan, ketersediaan beragam platform, komunitas dan dukungan, alat grafis dan fisika terintegrasi, update dan pemeliharaan terus-menerus, dan masih banyak lainnya. Tapi tentu saja Game Engine ada kekurangannya dari pembatasan kreativitas, biaya lisensi, kinerja terbatas, pembelajaran awal yang diperlukan, keterbatasan dalam kontrol, dan mungkin sebagaian yang mungkin juga berpengaruh. Nah bagaimana kalo soal Framework apa bedanya?


    Framework

    Framework dalam pembuatan game adalah kerangka kerja perangkat lunak yang menyediakan alat dan struktur dasar untuk mempermudah pengembangan permainan. Ini termasuk modul dan fungsi siap pakai untuk grafis, fisika, suara, dan interaksi. Framework memungkinkan pengembang untuk fokus pada aspek kreatif permainan tanpa harus membangun komponen teknis dasar dari nol, mempercepat proses pengembangan dan memungkinkan pembuatan game yang lebih efisien.

    Kalo Framework sudah menyediakan beberapa elemen dan beberapa logika yang dibutuhkan tetapi tidak semuanya, dan para pengguna bisa mengembangkannya lebih lanjut sesuai keinginan dari pengembang tersebut. Jadi jika kalian ingin mengetahui seluk-beluk program yang kalian gunakan kalian bisa gunakan Framework jika mau, akan tetapi kerugiannya pengembangan menggunakan Framework akan lebih susah dikarenakan kalian perlu belajar lebih dalam daripada menggunakan Game Engine akan tetapi ilmu yang kalian dapatkan bisa kalian gunakan dalam industri pekerjaan bidang selain game.


    Kesimpulan

    Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa... Framework = Game Engine... Kita bahas lain hari atau mungkin gak pernah sama sekali. 😉

    Framework hampir mirip seperti Game Engine, akan tetapi beda. Jika Game Engine bagaikan bumbu sachet yang udah disedikan dan tinggal kita masukkan bumbu dan bahannya untuk dimasak, Framework bagaikan bahan-bahan yang ada di Game Engine itu secara mentah. Jadi jika Game Engine bagaikan Royco Sapi maka di Game Engine itu sudah disediakan bahannya yang sudah dikelolah seperti Garam Beriodium, Penguat Rasa, Perisa Sintetik Susu, Kedelai, Antioksidan Asam Askorbat, dan masih banyak lagi. Nah jika Game Engine udah menyediakan itu semua dan kalian tinggal menggunakannya dalam memasak makanannya, nah kalo kalian memakai Framework kalian harus membeli setiap bahannya dari Garam, Susu, Kedelai dan kalian juga perlu meracik atau membeli bahan Penguat Rasa, Antioksidan Asam Askorbat, dll. Kalo udah disediakan kenapa harus bikin sendiri? Simpel karena mungkin yang sudah disediakan tidak sesuai selera kalian, oleh karena itu kalian ingin bikin sendiri dengan cara kalian sendiri. Oleh karena itulah kemungkinan kalian ingin menggunakan Framework daripada Game Engine. Ada juga kalian membikin game dari NOL secara keseluruhan yang dimana kalian harus menulis koordinat x dan y (Vector2) atau koordinat x, y, dan z jika ingin membuat game 3D (Vector3), membuat integrasi grafis (OpenGL), dan masih banyak lainnya dari integrasi audio juga ada. Kalian bisa bikin dari nol tapi tidak disarankan jika masih pemula.

    Jika kalian ingin belajar membuat game saja secara cepat, mudah, dan kuat maka gunakan Game Engine. Jika kalian ingin belajar membuat game tapi tidak secara utama, dan ingin mempelajar pemrograman dan komputer lainnya maka kalian bisa menggunakan Framework. Kalo saya pribadi memakai Framework daripada Game Engine susah tapi memuaskan, dan mengetahui setiap hal yang saya lakukan membuat saya puas dan tenang secara keseluruhan.


    Nah kalo kalian ingin belajar pembuatan game, saya akan kasih beberapa rekomendasi dari:

    Game Engine

    Unity (C#, Visual Scripting (Bolt))

    Unreal Engine (C++, Blueprints)

    CryEngine (C++, C#)

    Defold (LUA)

    Godot (GDScript (mirip Python), C#, Visual Script, GDNative)

    GameMaker Studio (Game Maker Language, JavaScript, C++, GLSL, HLSL)

    Stride (C#)

    GDevelop (Events Editor, JavaScript)

    Construct (JavaScript, Event System)

    RPG Maker (Ruby, JavaScript)


    Frameworks

    XNA (C#)

    MonoGame (C#)

    Cocos2d (C++, JavaScript, Java, Lua)

    Pygame (Python)

    LÖVE (Lua)

    libGDX (Java)

    Kivy (Kv)

    Babylon.js (JavaScript, TypeScript)

    Three.js (JavaScript)


    Nah diataslah isi dari Game Engine dan Frameworks yang mungkin bikin kalian sukai atau tertarik. Kalo saya personal menggunakan MonoGame (C#) yang dimana penerus dari XNA (C#) yang dimana XNA sudah gak di-update lagi sehingga sudah ketinggalan jaman atau outdated ada juga beberapa Game Engine atau Framework lainnya. Saya gak tambahkan ya karena saya belum ketahui.

    Mungkin ada beberapa informasi atau kata yang salah, jika iya mohon maaf. Dan semoga informasi yang saya kasih bisa bermanfaat buat kalian semua, selamat memprogram dan membuat game!


    "Jangan pernah ragu untuk memulai. Kehidupan yang baru, pengalaman yang baru, dan kesuksesan yang baru menunggu di ujung langkah pertama." - Unknown

  • Pemahaman Dasar Basis Data: Entitas, Atribut, Key Atribut, dan ERD

    0

    Kau tau... Bentar lagi sekolah saya akan mengadakan ulangan gak tau apa namanya PTS, PAS, atau apalah tuh. Intinya aku benci ulangan dan aku benci kesekolah. Tapi apa boleh buat, kalo gak sekolah ntar kena plasah emak... Ok daripada merenung karena ulangan, mending kita mengalihkan perhatian dengan Entitas, Atribut, Key Atribut, dan ERD!

    Nah kalian pasti bertanya

    "Emang itu bahasa asing ditelinga maksudnya apa ya???"

    Nah sini saya jawab...




    Saya juga gak tau ðŸ˜†




    Ok yaudah kita bahas aja yuk, cari sama-sama. Karena kalo sendirian saya capek... Ok jadi apa aja sih yang bakal kita ingin ketahui?


    1. Pengertian dan contoh Entitas, Atribut, dan Key Atribut



    Entitas adalah objek atau konsep yang dapat diidentifikasi dan memiliki peran dalam basis data. Entitas dapat berupa objek fisik seperti manusia, mobil, atau buku, atau entitas konseptual seperti pesanan atau transaksi. Contohnya, dalam basis data toko online, entitas dapat mencakup Produk, Pelanggan, dan Pesanan.

    Atribut adalah karakteristik atau properti yang menggambarkan entitas. Atribut memberikan informasi tentang entitas tersebut. Contohnya, dalam entitas "Pelanggan," atributnya bisa mencakup nama, alamat, nomor telepon, dan email.

    Key atribut adalah atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap entitas dalam sebuah entitas. Key atribut adalah atribut yang biasanya digunakan sebagai kunci utama untuk mengakses atau mencari entitas dalam basis data. Misalnya, dalam entitas "Produk," kode produk bisa menjadi key atribut yang unik untuk mengidentifikasi setiap produk secara individual.


    2. Langkah-langkah untuk mengidentifikasikan atau menemukan entitas!



    • Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Entitas
    • Menentukan Atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.
    • Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Relasi di antara himpunan Entitas yang ada beserta kunci tamunya (foreign key).
    • Derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.
    • Melengkapi himpunan relasi dengan atribut- atribut deskriptif.


    3. Definisi dari ERD (Entity Relationship Diagram)



    Entity Relationship Diagram (ERD) adalah representasi visual dari struktur data dalam sebuah basis data. ERD digunakan untuk menggambarkan entitas (objek atau konsep yang dapat disimpan dalam basis data) dan hubungan antara entitas tersebut. ERD menggambarkan bagaimana data disimpan dan bagaimana entitas terkait satu sama lain melalui hubungan seperti relasi one-to-one, one-to-many, dan many-to-many. Ini adalah alat yang berguna dalam perancangan basis data, pemodelan informasi, dan pemahaman hubungan antara data dalam sistem informasi.


    4. Perbedan Super key, Candidat Key, dan Primary Key



    Super Key:

    • Super Key adalah himpunan satu atau lebih atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap catatan dalam sebuah tabel.
    • Ini mungkin termasuk satu atau beberapa kolom yang tidak perlu menjadi kunci utama.
    • Super Key adalah konsep yang lebih umum dan umumnya digunakan untuk menggambarkan semua kemungkinan kombinasi atribut yang dapat mengidentifikasi catatan secara unik.


    Candidate Key:

    • Candidate Key adalah subset dari Super Key yang memiliki sifat unik dan minimal.
    • Ini berarti bahwa Candidate Key adalah Super Key yang tidak mengandung atribut yang tidak perlu untuk mengidentifikasi secara unik catatan.
    • Tabel dapat memiliki beberapa Candidate Key, dan Anda harus memilih salah satu sebagai Primary Key.


    Primary Key:

    • Primary Key adalah Candidate Key yang dipilih sebagai kunci utama untuk tabel tersebut.
    • Hanya ada satu Primary Key dalam sebuah tabel.
    • Primary Key harus memenuhi persyaratan utama: unik (tidak ada duplikasi) dan tidak boleh berisi nilai null.
    • Ini digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris dalam tabel secara unik dan digunakan dalam kunci asing (foreign keys) untuk menghubungkan tabel.

    5. Langkah-langkah untuk mengidentifikasikan atau menemukan atribut!



    • Analisis Kebutuhan: Pertama, identifikasi kebutuhan informasi yang harus disimpan dan diakses dalam basis data.
    • Identifikasi Entitas: Tentukan entitas (objek, konsep, atau orang) yang akan direpresentasikan dalam basis data. Ini akan membantu Anda menentukan atribut yang relevan.
    • Daftar Atribut: Buat daftar semua atribut yang berhubungan dengan setiap entitas. Ini termasuk informasi yang ingin Anda simpan dan kaitannya dengan entitas.
    • Normalisasi: Normalisasikan atribut jika perlu. Ini melibatkan membagi atribut yang kompleks menjadi atribut yang lebih kecil, sesuai dengan prinsip normalisasi basis data.
    • Tentukan Tipe Data: Tentukan jenis data yang sesuai untuk setiap atribut, misalnya, teks, angka, tanggal, atau boolean.




    Baiklah guys, terima kasih telah membaca blog saya. Gimana udah tau kan sekarang apa itu yang dibahas tadi mulai dari atribut, key atribut, primary key, dll. Nah semoga informasi diatas bisa bermanfaat buat kalian semua!

    Sebenarnya tugas atau blog ini inginnya cantumkan file atau folder codingan C# jadi untuk pembahasan ini dari program C# tapi karena saya malas dan terlalu merepotkan saya lupakan aja konsepnya. Nah dikarenakan kawan sebelah saya sedang mengamuk karena saya pinjam tatheringnya (dia sedang charge, takut overheat) saya akhiri disini ya.

    Buh-Bye!




    "Setiap pagi adalah kesempatan baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik daripada yang kita sudah menjadi."

      



  • Copyright © - Wilham | Lolicorp

    Wilham | Lolicorp - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan